Oase.id - Setiap muslim dituntut untuk melakukan salat sesuai dengan tuntunan Rasulullah ﷺ. Dari mulai bacaan hingga gerakan. Dalam praktiknya, terdapat beberapa hal yang menjadi ganjalan, tentang apa yang seharusnya diterapkan. Misalnya, terkait ketika seseorang ingin turun sujud, sebaiknya mana yang didahulukan. Lutut dulu atau tangan dulu?

Terdapat perbedaan pandangan dalam masalah ini. Ada ulama yang menyatakan saat turun sujud seseorang untuk mendahulukan tangan dulu, dari lutut. Pendapat lain sebaliknya, yang dianjurkan adalah tangan dulu kemudian lutut. 

Tiga mazhab besar yaitu madzhab Syafii, Hanafi dan Hanbali memiliki pendapat bahwa yang lebih afdol adalah turun sujud dengan kedua lutut terlebih dulu. Sementara madzhab Maliki berpendapat turun sujud hendaknya dengan tangan terlebih dulu.  

Pendapat yang mengatakan sebaiknya turun sujud dengan tangan terlebih dulu, berasal dari hadits Abu Hurairah radiyallahu anhu, Rasulullah ﷺ bersabda: Apabila kalian sujud maka jangan seperti unta. Hendaklah dia meletakkan kedua tangannya sebelum kedua lututnya. (HR. Abu Dawud dan Nasai dengan sanad Jayyid/Hasan)

Sedangkan pendapat yang menganjurkan agar sujud dengan menurunkan lutut terlebih dulu ke lantai mendasarkan pendapat dengan hadits dari Wali bin Hur radiyallahu anhu.

Saya melihat Nabi ﷺ ketika sujud meletakkan kedua lututnya sebelum kedua tangannya. (HR. Abu Dawud, Tirmidzi dan Nasai, At-Tirmidzi mengatakan ini Hadits Hasan)

Persoalan ini juga ditanyakan kepada para dai dalam kesempatan berbeda-beda, seperti yang dapat disaksikan via Youtube. Jawaban yang diberikan umumnya membolehkan kedua gerakan itu, apakah sujud dengan lutut terlebih dulu, atau tangan terlebih dulu.

Berikut petikannya:

1. Ustaz Buya Yahya

Bila mengikuti madzhab Imam Syafii, yang didahulukan adalah lutut terlebih dulu, berbeda dengan madzhab Imam Malik yang kebalikannya. Tangan dulu baru lutut.

Menurut Buya Yahya dua-duanya bisa diikuti, karena ada kemudahan. Untuk orang yang sudah tua yang sudah mengalami keluhan-keluhan sendi, misal di lutut, pendapat Imam Malik lebih sesuai. Yaitu sujud dengan tangan turun terlebih dulu.

2. Ustaz Firanda Andirja

Mana pendapat yang lebih rajih (kuat) untuk turun ketika sujud, tangan dulu atau lutut dulu?

Intinya dua-duanya boleh

Ibnu Taimiyah (661 H-728 H) mengatakan ijma ulama: Turun dengan tangan boleh, turun dengan lutut boleh. Hanya saja para ulama khilaf mana yang lebih afdhol apakah lutut atau tangan dulu. 

Ada pun hadits hadits yang datang wallahu a'lam bishawab, dua-duanya haditsnya dhoif, baik yang melarang tangan lebih dulu, atau lutut lebih dulu, ini didhoifkan sebagian ulama, sehingga yang terbaik mana yang termudah bagi seseorang.

Ada pun jumhur ulama berpendapat, lutut dulu baru kedua tangan.

(FIT)