Oase.id - Pasukan Israel mencegah masuknya ribuan umat Islam ke Masjid al-Aqsa selama 12 minggu berturut-turut, juga menyerang jamaah yang menyebabkan puluhan orang terluka.

Pasukan Israel menggunakan peluru logam berlapis karet, gas air mata, dan air sigung untuk membubarkan jamaah yang sedang salat di dekat Masjid Al-Aqsa di al-Quds yang diduduki pada hari Jumat yang mengakibatkan puluhan orang menderita masalah pernafasan.

Para jamaah berkumpul di lingkungan Wadi al-Joz, berdekatan dengan Kota Tua Yerusalem, setelah ditolak masuk ke Masjid Al-Aqsa oleh otoritas pendudukan Israel, menurut laporan Kantor Berita WAFA Palestina.

Otoritas pendudukan telah memberlakukan tindakan tegas di pintu masuk ke tempat suci tersebut, mencegah ratusan jamaah melaksanakan salat subuh.

Ini adalah hari Jumat ke-12 berturut-turut di mana pasukan pendudukan Israel mengintensifkan tindakan militer mereka terhadap Masjid Al-Aqsa dan penduduk Kota Tua, sehingga meningkatkan ketegangan di daerah tersebut.

Hanya 12.000 jamaah yang dapat memasuki Masjid Al-Aqsa untuk melaksanakan salat Jumat, dibandingkan pada hari Jumat biasa yang mencapai 70.000 jamaah.

Pasukan Israel juga menggeledah para jamaah, memeriksa kartu identitas mereka, dan melarang orang-orang dari luar Kota Tua al-Quds masuk.(iqna)

(ACF)