Indonesia dan Akademi Raja Salman Jajaki Kerja Sama Bahasa

N Zaid - Arab Saudi 31/08/2023
Dalam foto yang diambil pada Juli 2023 ini, Duta Besar RI untuk Arab Saudi Dr. Abdul Aziz Ahmad berfoto bersama Sekjen KSAA Abdullah bin Saleh Al-Washmi. (KBRI Riyadh)
Dalam foto yang diambil pada Juli 2023 ini, Duta Besar RI untuk Arab Saudi Dr. Abdul Aziz Ahmad berfoto bersama Sekjen KSAA Abdullah bin Saleh Al-Washmi. (KBRI Riyadh)

Oase.id -  Indonesia sedang melakukan pembicaraan dengan Akademi Bahasa Arab Global Raja Salman untuk memperluas jangkauan sastra Indonesia di Arab Saudi dan menarik lebih banyak warga Saudi untuk belajar di universitasnya.

Bahasa Arab adalah bahasa penting di kalangan umat Islam Indonesia, yang mencakup lebih dari 80 persen dari 270 juta penduduk Indonesia. Sebagian besar dari ribuan universitas negeri dan swasta di Indonesia memfasilitasi bahasa Arab sebagai bahasa asing dan menawarkan studi bahasa Arab dalam program mereka.

Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Dr. Abdul Aziz Ahmad membahas kerja sama dengan Sekretaris Jenderal KSAA Abdullah bin Saleh Al-Washmi pada bulan Juli.

“Kerja sama dengan KSAA sangat strategis,” kata Badrus Sholeh, atase pendidikan dan kebudayaan KBRI Riyadh, kepada Arab News, Kamis.

“(Ada) sangat terbatas publikasi dalam bahasa Arab tentang Indonesia. KSAA akan membantu Indonesia untuk menerbitkan publikasi ekonomi, pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi oleh universitas-universitas dan perusahaan-perusahaan negeri dan swasta di Indonesia dalam bahasa Arab melalui kerja sama penerjemahan.”

Banyak masyarakat Indonesia yang telah berkontribusi pada program bahasa Arab di universitas dan sekolah Islam di seluruh negeri, namun pelatihan lebih lanjut “akan memperkuat kontribusi mereka di Indonesia,” kata Sholeh.

Karena Indonesia juga berupaya menarik lebih banyak mahasiswa Saudi untuk belajar di universitasnya, Sholeh mengatakan kerja sama dengan KSAA akan membantu menjembatani kesenjangan bahasa.

“Kerja sama juga akan dilakukan di tingkat peneliti dan dosen (dengan) KSAA yang fokus pada pengajaran bahasa Arab,” kata Sholeh.

“Universitas di Indonesia akan menarik mahasiswa Saudi untuk belajar sains dan teknologi, serta ilmu sosial.”
 


(ACF)
TAGs:
Posted by Achmad Firdaus