Oase.id - Duta Besar Jepang untuk Arab Saudi Yasunari Morino menyelenggarakan buka puasa bersama di Istana Budaya di Diplomatic Quarter, menyambut para alumni Saudi dari universitas dan lembaga akademis Jepang.

Dalam sambutan pembukaannya, duta besar menyampaikan rasa terima kasihnya karena telah berbagi momen suci Ramadan ini dengan para tamu dan menyampaikan harapan hangat untuk kedamaian, kegembiraan, dan keharmonisan pada kesempatan yang baik ini.

Tahun ini menandai peringatan 70 tahun hubungan diplomatik antara Jepang dan Arab Saudi — sebuah tonggak sejarah dalam kemitraan abadi antara kedua negara.

Morino mengakui peran tak ternilai dari para alumni Saudi dari universitas Jepang dalam memperkuat hubungan bilateral, dan menekankan penghargaan mendalam Kedutaan Besar Jepang atas dukungan berkelanjutan mereka dalam membina persahabatan dan kerja sama yang langgeng.

Berbicara kepada Arab News Morino berkata: “Merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk menerima semua teman baik Kedutaan Besar kami, orang-orang Saudi yang pernah belajar di Jepang. Tahun ini menandai peringatan 70 tahun hubungan diplomatik kami, jadi kami menganggap orang-orang Saudi itu sebagai teman baik bagi Jepang. Kontribusi mereka sangat besar dalam hubungan yang baik ini, dan kami menghargai dukungan berkelanjutan mereka untuk memperdalam hubungan Jepang-Saudi.”

Duta Besar menyoroti kunjungan tingkat tinggi dan pertemuan menteri terbaru yang menghasilkan kemajuan nyata di berbagai bidang utama seperti ekonomi, energi, dan kerja sama teknologi.

Dalam sambutan pembukaannya, ia juga mencatat semakin banyaknya kehadiran perusahaan-perusahaan Jepang di Arab Saudi dan kegiatan bisnis mereka yang mencari peluang baru untuk pertumbuhan dan kolaborasi bersama.

Mengenai pertukaran budaya, duta besar menyoroti keberhasilan luar biasa dari acara budaya Jepang “Nihon Matsuri” yang diadakan tahun lalu, yang dikunjungi sekitar 8.000 orang, sebagai representasi meningkatnya minat terhadap Jepang di kalangan masyarakat Saudi.

Ia juga memuji keberhasilan Kontes Pidato Bahasa Jepang, di mana banyak peserta berbakat menunjukkan keterampilan bahasa mereka yang luar biasa.

Menjelang Osaka-Kansai Expo April ini, duta besar menegaskan kembali komitmen Jepang untuk melonggarkan persyaratan visa bagi warga negara dan penduduk Saudi dengan memperkenalkan visa turis elektronik, visa masuk ganda, dan pembebasan visa bagi pemegang paspor diplomatik dan khusus Saudi.

Ia berharap langkah-langkah ini akan lebih mempromosikan pariwisata, bisnis, dan pertukaran pendidikan antara kedua negara.

Selama berbuka puasa, para peserta bertemu kembali dengan sesama alumni, bertukar pandangan tentang pendalaman jaringan mereka, dan menegaskan kembali komitmen mereka untuk lebih meningkatkan hubungan Jepang-Saudi.

“Saya berterima kasih kepada duta besar atas kesempatan ini untuk berinteraksi dengan teman-teman lama dan alumni dari lembaga-lembaga Jepang. Ini adalah kesempatan yang baik untuk berjejaring dan berhubungan dengan mereka,” kata Majed Abualola, yang belajar di Jepang dari tahun 2014-2024 dan sekarang bekerja sebagai manajer pengembangan bisnis di SBI Timur Tengah, jembatan penting untuk peluang investasi antara Jepang dan Timur Tengah.

“Sebagai lulusan Saudi dari universitas-universitas Jepang, menghadiri berbuka puasa Kedutaan Besar Jepang terasa seperti reuni, kelanjutan dari jembatan budaya yang beruntung dapat saya lalui. Sungguh mengharukan melihat dedikasi Kedutaan Besar dalam menghormati Ramadan, menciptakan suasana saling menghormati dan pengertian," ujar penulis Saudi Dr. Khalid Al-Rashoud, yang belajar di Jepang dan telah menulis dua buku tentang hubungan Saudi-Jepang, kepada Arab News. 

“Rasa iftar yang sudah dikenal, dipadukan dengan sentuhan keramahtamahan khas Jepang, menciptakan malam yang benar-benar berkesan,” kata Al-Rashoud.

“Ini adalah bukti hubungan yang kuat dan terus berkembang antara Arab Saudi dan Jepang, hubungan yang dibangun atas dasar saling menghargai dan persahabatan sejati. Saya selalu bersyukur dapat menyaksikan dan berpartisipasi dalam momen-momen yang menyatukan budaya kita dengan indah,” tambahnya.(arabnews)

(ACF)