Oase.id - Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menetapkan aturan baru terkait masa berlaku visa umrah. Mulai 1 November 2025, visa umrah hanya berlaku selama satu bulan sejak tanggal diterbitkan, bukan lagi tiga bulan seperti sebelumnya. Namun, masa tinggal jemaah di Arab Saudi tetap maksimal tiga bulan setelah tiba di negara tersebut.

Dengan aturan baru ini, visa umrah akan otomatis dibatalkan jika pemegangnya tidak masuk ke Arab Saudi dalam 30 hari sejak visa dikeluarkan.

Meski masa berlaku visa diperpendek, durasi tinggal jemaah di Arab Saudi tidak berubah. Jemaah tetap bisa berada di Tanah Suci hingga 90 hari setelah kedatangan, sehingga fleksibilitas selama berada di Makkah dan Madinah tetap terjaga.

Kebijakan ini diberlakukan di tengah meningkatnya jumlah jemaah umrah pada musim 2025. Sejak awal musim umrah pada Juni lalu, Arab Saudi telah menerbitkan lebih dari empat juta visa, jumlah tertinggi sepanjang sejarah dalam lima bulan pertama musim umrah.

Penasihat Komite Nasional Umrah dan Kunjungan, Ahmed Bajaeifer, mengatakan aturan baru diperlukan untuk mengatur arus kedatangan jemaah, terutama menjelang musim dingin ketika cuaca di Makkah dan Madinah lebih sejuk dan kunjungan diprediksi meningkat.(TII)