WN Saudi Bisa Undang Teman di Luar Negeri Untuk Umrah dengan Visa Kunjungan Pribadi

N Zaid - Umrah 22/07/2023
Foto:  (Twitter: @MoHU_En)
Foto: (Twitter: @MoHU_En)

Oase.id - Warga Arab Saudi dapat mengundang teman Muslim mereka di luar negeri ke Kerajaan untuk melakukan umrah dengan "visa kunjungan pribadi". Kebijakan itu diumumkan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.

Visa pribadi, yang dapat diperoleh secara online, dapat berupa single entry atau multiple entry, kata kementerian tersebut dalam sebuah tweet pada hari Kamis.

Selain menunaikan ibadah umrah di Masjidil Haram Makkah dan mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah, pengunjung juga bisa berwisata ke berbagai destinasi wisata di Kerajaan.

Pengajuan visa kunjungan pribadi dapat dilakukan melalui platform visa Kementerian Luar Negeri Saudi.

Visa single entry berlaku selama 90 hari, sedangkan visa multiple entry berlaku selama satu tahun. Seorang pengunjung dengan visa multiple entry dapat tinggal di Kerajaan hingga 90 hari dengan setiap kunjungan.

Pada hari Jumat, Kepresidenan Dua Masjid Suci mengumumkan siap menerima jamaah pertama musim umrah tahun ini. Awal umrah diatur setidaknya beberapa minggu setelah haji untuk memungkinkan jemaah haji pulang dan menghindari kemacetan di tempat-tempat suci dan bandara.

Arab Saudi telah membuka situs sejarah dan tujuan budaya lainnya saat mengembangkan industri pariwisatanya sebagai bagian dari rencana strategis Saudi Vision 2030 yang diluncurkan pada 2016.

Tujuan program ini adalah untuk mengurangi ketergantungan Kerajaan pada ekspor minyak dan mendiversifikasi ekonominya dengan mengembangkan dan memperluas industri dan sektor baru.

Pariwisata adalah bagian penting dari strategi tersebut, dengan Kerajaan bertujuan untuk mendapatkan 100 juta pengunjung pada tahun 2030.

Berdasarkan rencana tersebut, industri pariwisata diharapkan dapat menciptakan lebih dari 1 juta pekerjaan untuk tenaga kerja negara yang terus bertambah, dan pada saat yang sama menghasilkan pendapatan bagi perekonomian.

Peningkatan besar-besaran dalam wisata spiritual di kota suci Makkah dan Madinah juga direncanakan, dengan jumlah jemaah diperkirakan akan meningkat menjadi 30 juta pada tahun 2030.(arabnews)


(ACF)
TAGs:
Posted by Achmad Firdaus