Oase.id - Terletak di ketinggian lebih dari 1.900 meter di atas permukaan laut, desa-desa pertanian Gunung Barkouk di Wilayah Aseer utara di Provinsi Bariq menawarkan sekilas masa lalu, tempat penduduk setempat terus mempraktikkan metode pertanian tradisional, seperti membajak dengan sapi dan memanen dengan tangan.

Tur ke Gunung Barkouk mengungkap dedikasi masyarakat setempat dalam melestarikan warisan pertanian mereka dan memperkenalkan teknik pertanian kuno ini kepada generasi muda. Situs arkeologi gunung dan keindahan alam yang menakjubkan meningkatkan nilai sejarah dan pariwisata daerah tersebut, menurut peneliti Dr. Mohammed al-Jahini.

Gunung Barkouk terkenal dengan budidaya gandum musimannya menggunakan metode tradisional. Proses panen melibatkan pemisahan dan penyaringan biji-bijian menggunakan penggiling batu persegi panjang yang ditarik oleh sapi.

Penduduk setempat Hashem Awad menyoroti keindahan alam daerah tersebut, termasuk hutan juniper dan jujube yang rimbun serta vegetasi yang melimpah. Iklim sedang dan curah hujan yang cukup sepanjang tahun menjadikan Barkouk lokasi yang ideal untuk pertanian dan pariwisata.

Barkouk memiliki sejarah panjang dalam membudidayakan tanaman lokal, seperti gandum, millet, dan barley. Daerah ini juga terkenal karena menghasilkan berbagai macam madu berkualitas tinggi, berkat keanekaragaman tumbuhannya.

(ACF)