Salat Jumat Pertama Digelar di Masjid Umayyah Damaskus Sejak Jatuhnya Assad
Oase.id - Damaskus menyelenggarakan salat Jumat pertama sejak jatuhnya rezim Bashar al-Assad, menandai berakhirnya perang saudara selama 13 tahun.
Warga Damaskus berkumpul di Masjid Umayyah yang bersejarah pada hari Jumat, 13 Desember 2024, untuk memperingati salat Jumat pertama sejak pemberontak menggulingkan rezim Bashar al-Assad dalam operasi yang cepat dan tegas.
Salat Jumat dilakukan saat warga Suriah merayakan berakhirnya kekuasaan Assad selama 13 tahun, yang mulai runtuh setelah perang saudara berkepanjangan yang dipicu oleh tindakan keras rezimnya terhadap protes pro-demokrasi selama Musim Semi Arab.
Koalisi pasukan pemberontak menguasai ibu kota dalam serangan mendadak pada Minggu malam, hanya 11 hari setelah memulai operasi skala besar.
Assad, yang telah lama didukung oleh Rusia, dilaporkan meninggalkan negara itu setelah berunding dengan kelompok pemberontak, mengeluarkan instruksi untuk transisi kekuasaan secara damai.
Kepemimpinan Sementara Diumumkan
Setelah jatuhnya rezim tersebut, Mohammed al-Bashir telah ditunjuk sebagai pemimpin sementara untuk mengawasi transisi negara tersebut. Berbicara di televisi pemerintah pada hari Selasa, al-Bashir mengungkapkan bahwa perwakilan dari koalisi pemberontak dan pemerintahan sebelumnya telah menyetujui peran kepemimpinannya hingga 1 Maret.
"Hari ini, kami mengadakan rapat kabinet yang melibatkan anggota dari pemerintahan Salvation di Idlib dan pemerintahan rezim sebelumnya," al-Bashir mengumumkan, yang menandakan upaya kolaboratif untuk menstabilkan Suriah.
Jatuhnya pemerintahan Assad telah menuai tanggapan internasional. Sir Keir Starmer menyambut baik runtuhnya apa yang disebutnya sebagai "rezim barbar" Assad, yang menekankan harapan untuk masa depan yang lebih cerah bagi Suriah.
(ACF)