Doa, Amalan dan Keutamaan Malam 27 Rajab

Siti Mahmudah - Doa Sehari-hari 10/03/2021
Gambar oleh chiplanay dari Pixabay
Gambar oleh chiplanay dari Pixabay

Oase.id - Dalam kalender hijriah, tanggal 27 Rajab jatuh pada hari Rabu malam Kamis (10/03/2021) setelah maghrib. Bagi kaum muslimin, malam 27 Rajab merupakan malam yang istimewa. Mengapa?

Malam 27 Rajab merupakan malam dimana Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam (SAW) melakukan perjalanan Isra Mi’raj, dari Masjidil Aqsha ke Sidratil Muntaha.

Al-Arif Billah Sayyidi Imam Muhammad Bin Abdul Wahid an-Nazhifiy, seorang ulama Thariqah Tijani mengatakan, "Siapa saja yang membaca doa ini pada malam 27 Rajab, maka dengan izin Allah Ta’ala akan diijabah segala doanya, diangkat kedudukannya dan dihidupkan hatinya dengan aneka kebaikan."

Adapun doanya sebagai berikut:

“Allahuma inni as-aluka bi musyahadati israari al-muhibbin, wabilhalawatillati khash-shashasta biha sayyidil mursalin, hina asrarta bihi lailata as-sab’I wal ‘isyriina,anirham qalbiia al-haziin,tujibta da’wati,yaa-akramil akramiin.”

Artinya:

"Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan keagungan diperlihatkannya rahasia-rahasia para ahlul mahabbah dengan kemuliaan khalwat (pertemuan tersembunyi) yang hanya Engkau berikan kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam (SAW), pemimpin para Rasul ketika Engkau berikan kesempatan kepada beliau pada malam 27 Rajab, berikanlah hatiku yang sedang galau akan kasih sayang-Mu serta kabulkan doa-doaku, Wahai yang Maha memiliki kedermawanan."

Imam Ghazali dalam Kitab Ihya Ulumuddin mengatakan: “Ketahuilah, sesungguhnya malam malam yang dikhususkan dengan tambahnya keutamaan, dianjurkan untuk menghidupkanya dalam satu tahun ada 15 malam dan malam 27 Rajab termasuk dari malam tersebut, yaitu malam Mi’roj nya Nabi. Barang siapa melakukan sholat pada malam tersebut sebanyak 12 rakaat, dalam setiap rakaatnya membaca surat Al-Fatihah dan surat dari Al-Qur'an, bertasyahud tiap dua rakaat beserta salam.

Kemudian membaca: “Subhaanallaah wal hamdu lillah walaa ilaaha illallaahu wallaahu akbar”sebanyak 100 kali, istighfar 100 kali dan salawat 100 kali.

Kemudian dia terus berdoa untuk dirinya apa saja yang dikehendaki, mulai dari urusan dunia maupun urusan akhirat, serta pagi harinya berpuasa, maka Allah akan mengijabah doanya semua, kecuali doa untuk maksiat (dosa)."

Adapun amalan pada malam 27 Rajab yang disebutkan dalam kitab Durratun Nashihin karya Syekh Utsman bin Hasan bin Ahmad Asy-Syakir yaitu sebagai berikut:

1. Perbanyak membaca salawat Nabi

Nabi shallallahu alaihi wasallam (SAW) bersabda:

“Ra-aitu lailatal mi'raaji nahran maa-uhu ahlaa minal asali wa abradu minats tsalji wa athyabu minal miski, faqultu li Jibraa-iila ”Yaa Jibraa-iilu liman haadzaa?” Qaala: Liman shallallahu ‘alaika fii rajabin.”

Artinya:

"Aku melihat pada malam Mi'raj sebuah sungai yang airnya lebih manis dari madu, lebih sejuk dari es dan lebih harum dari kesturi. Maka aku bertanya kepada Jibril, “Hai Jibril untuk siapakah ini?”
Jawabnya: "Untuk orang yang bersalawat kepadamu di bulan Rajab.”

2. Perbanyak memohon ampunan

Nabi shallallahu alaihi wasallam (SAW) bersabda:

“Aniibuu ilaa rabbikum wastaghfiruu min dzunuubikum waj- tanibul ma'aashiya fisy-syahril haraami wahuwa Rajabun.”

Artinya:

"Kembalilah kamu sekalian kepada Tuhanmu, dan mohonlah ampun dari dosa-dosamu, serta jauhilah kemaksiatan-kemaksiatan di bulan Haram, yaitu bulan Rajab."

Demikian penjelasan terkait doa, amalan dan keutamaan pada malam 27 Rajab. Semoga Allah SWT menghapus dosa yang telah diperbuat dan selalu melindungi kita.


(ACF)
Posted by Achmad Firdaus