Oase.id - Saat ini kita tengah dihadapkan kesusahan dan musibah yang begitu berat. Pandemi Covid-19 telah merenggut banyak korban jiwa baik di dunia, juga di Indonesia.

Sudah lebih dari satu tahun Indonesia diterpa badai Covid-19. Bahkan, dalam satu bulan terakhir, lonjakan kasus Covid-19 terus meningkat. Hingga kini, sudah lebih dari 60 ribu korban yang meninggal di Indonesia.

Artinya, kita semua sedang diuji ketabahan dan kekuatan oleh Allah Swt, sehingga kita harus banyak berdoa meminta petunjuk agar wabah ini segera berakhir.

Berikut ini Oase.id merangkum doa ketika tertimpa kesusahan dan penyakit.

Diriwayatkan dalam kitab Shahih Bukhari Muslim, Ibnu Abbas Radiyallahu anhu (RA) mengatakan, sesungguhnya Rasulullah ﷺ ketika tertimpa kesusahan beliau membaca doa:

"Laa ilaaha illallahul ‘adzhiimul haliim, laa ilaaha illallaahu rabbil arsyil ‘adzhiim, laa ilaaha illallaahu rabbus samaawaati wa rabbul ardhi wa rabbul arsyil kariim.”

Artinya: “Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Agung dan Maha penyayang, tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang memiliki Arsy yang agung, tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, yang memiliki langit-langit, bumi dan Arsy yang agung.”

Dibenarkan oleh riwayat Imam Muslim, bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad ﷺ ketika kesusahan membaca doa tersebut. Kalimat doa tersebut bermakna “hazabahu amrun” atau ketika turun kesusahan atau tertimpa kesusahan.

Sementara, dalam kitab Sunan At-Tirmidzi dari Anas Radiyallahu anhu (RA), dari Rasulullah ﷺ: 

“Sesungguhnya jika beliau tertimpa musibah beliau membaca doa: Yaa hayyu yaa qayyuumu birahmatika astaghiits.”

Artinya: “Wahai zat yang hidup, lagi menghidupkan dengan rahmat-Mu, aku memohon pertolongan-Mu.”

Alhakim mengatakan bahwa hadis ini sahih dalam sanadnya. Halnya, dalam riwayat kitab Ibnu Sunni, dari Abu Hurairah Radiyallahu anhu (RA):

“Sesungguhnya Nabi Muhammad ﷺ ketika tertimpa kesusahan beliau menengadahkan kepalanya ke langit seraya membaca doa: ‘Subhaanallaah hil adzhiim (Maha suci Allah, yang Maha agung)’. Jika begitu berat kesusahannya, beliau membaca doa: ‘Yaa hayyu yaa qayyuumu (wahai zat yang Maha hidup dan Maha menghidupkan).”

Adapun doa yang sering dibaca Rasul saat tertimpa kesusahan dan penyakit  tersaji dalam kitab Sahih Bukhari Muslim, yakni: 

“Allaahumma aatinaa fid dunyaa hasanataw wafil aakhirati hasanataw waqinaa ‘adzaa bannaar.”

Artinya: “Ya Allah, anugerahkanlah kepada kami kebaikan dalam dunia dan akhirat, dan jauhkanlah kami dari api neraka.”

Demikian beberapa doa yang sering dibaca Rasul ﷺ saat tertimpa kesusahan dan penyakit. Semoga bermanfaat.

(ACF)