Gunung Shada Al-Ala: Permata Bersejarah yang Menarik Pengunjung ke Al-Baha

Oase.id - Wilayah Al-Baha di barat daya Arab Saudi memiliki banyak situs arkeologi dan bangunan bersejarah yang mencakup berbagai era, yang menonjolkan warisan budaya yang mendalam di wilayah tersebut.
Bangunan bersejarah ini tidak hanya melestarikan warisan sejarah wilayah tersebut, tetapi juga berfungsi sebagai simbol abadi dari masa lalunya yang gemilang.
Di antara yang paling terkenal adalah Bukit Al-Qara dan oratorium Gunung Shada Al-Ala.
Oratorium Gunung Shada Al-Ala berada di puncak Jabal Shada di Provinsi Al-Makhwah, menempati area seluas sekitar 9 meter persegi, Saudi Press Agency melaporkan.
Dibangun di sepanjang perimeter puncak gunung, bangunan ini menjulang lebih dari 2.200 meter di atas permukaan laut, membutuhkan perjalanan empat jam yang sulit dari desa terdekat untuk mencapainya.
Meskipun terisolasi, oratorium tersebut secara luar biasa telah melestarikan keempat dindingnya, meskipun atapnya telah runtuh dan tetap tidak dapat diperbaiki karena lokasinya yang sangat sulit diakses dan medan yang terjal menuju ke sana.
Selama kunjungan ke Gunung Shada Al-Ala, seorang koresponden SPA bertemu dengan peneliti Saeed Al-Shadwi, yang menguraikan tentang signifikansi historis Gunung Shada dan Shadwan sebagai landmark geografis yang menonjol.
Ia menyoroti keberadaan mereka dalam berbagai glosarium, catatan sejarah, dan karya puisi yang berasal dari abad keenam.
Al-Shadwi mencatat bahwa batu putih yang terletak di bawah gunung di sebelah barat laut adalah formasi segitiga yang umumnya dikenal sebagai "Al-Marwa" dan puncaknya dinamai "Qimmat Al-Marwa" menurut namanya, sebagaimana disebut oleh penduduk desa.
Gunung Shada Al-Ala dan Al-Asfal merupakan rumah bagi banyak situs bersejarah dan landmark yang berasal dari ribuan tahun yang lalu. Di antaranya adalah gua kuno, prasasti batu, Cagar Alam Gunung Shada, dan oratorium.
Wilayah ini juga terkenal sebagai daerah tempat kopi Shadawi dibudidayakan.(arabnews)
(ACF)