Fakta-Fakta Seputar Payung di Masjid Nabawi
Oase.id - Payung raksasa yang menghiasi pelataran Masjid Nabawi adalah salah satu ikon modern yang memukau para jamaah dari seluruh dunia. Namun, keberadaannya tidak hanya menyoroti teknologi mutakhir, tetapi juga memiliki sejarah menarik yang mencerminkan upaya untuk meningkatkan kenyamanan para jamaah. Berikut adalah lima fakta sejarah tentang payung di Masjid Nabawi:
1. Inspirasi dari Panas Terik Madinah
Ide awal pemasangan payung raksasa muncul karena kebutuhan untuk melindungi para jamaah dari panas ekstrem di Madinah, yang bisa mencapai lebih dari 50°C pada musim panas. Sebelum adanya payung modern, jamaah sering mencari perlindungan di bawah dinding masjid atau membawa payung pribadi untuk menghindari sengatan matahari.
2. Pemasangan Pertama pada Tahun 1992
Proyek payung raksasa pertama kali diperkenalkan pada masa pemerintahan Raja Fahd bin Abdul Aziz sebagai bagian dari perluasan besar-besaran Masjid Nabawi. Pada tahun 1992, beberapa payung awal dipasang di pelataran masjid untuk memberikan kenyamanan tambahan bagi jamaah.
3. Pengembangan Besar-Besaran di Era Raja Abdullah
Keberadaan payung seperti yang kita lihat sekarang merupakan hasil pengembangan besar-besaran pada masa pemerintahan Raja Abdullah bin Abdul Aziz. Pada tahun 2010, proyek ini melibatkan pemasangan 250 payung raksasa dengan teknologi canggih di seluruh pelataran masjid, menjadikannya salah satu sistem peneduh luar ruangan terbesar di dunia. Saat ini payungnya berjumlah 256.
4. Dirancang oleh Ahli Jerman
Payung raksasa di Masjid Nabawi dirancang oleh perusahaan teknik Jerman, SL Rasch GmbH, yang juga bertanggung jawab atas desain payung serupa di Masjidil Haram, Makkah. Desainnya menggabungkan teknologi modern dengan elemen seni Islam, menciptakan struktur yang indah sekaligus fungsional.
5. Bagian dari Tradisi Penyediaan Kenyamanan Jamaah
Keberadaan payung ini merupakan bagian dari tradisi panjang dalam sejarah Islam, di mana para penguasa dan pemimpin selalu berupaya meningkatkan fasilitas Masjid Nabawi. Dari zaman Nabi Muhammad ﷺ hingga era modern, berbagai perbaikan dilakukan untuk memastikan kenyamanan jamaah yang datang dari seluruh dunia.
Keberadaan payung raksasa di Masjid Nabawi bukan hanya sebuah inovasi teknologi, tetapi juga cerminan sejarah panjang upaya melayani umat Islam. Dari ide awal hingga implementasi canggih, payung ini menjadi simbol perpaduan tradisi dan modernitas yang menjadikan Masjid Nabawi semakin istimewa.
(ACF)