Oase.id - Aksi para pemain Tim Nasional Mesir menjelang pertandingan Piala Afrika mencuri perhatian publik Muslim dunia. Sebuah video yang beredar luas di media sosial memperlihatkan para pemain Mesir melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an secara bersama-sama sebelum bertanding melawan Zimbabwe pada ajang Africa Cup of Nations yang digelar di Maroko.

Dalam rekaman tersebut, para pemain tampak khusyuk membaca Surah Al-Fatihah satu kali dan Surah Al-Ikhlas tiga kali di ruang ganti sebelum laga dimulai. Lantunan ayat suci itu dilakukan secara berjamaah dan penuh ketenangan, sehingga menuai pujian dari warganet serta mendapat sorotan luas media internasional. Aksi ini disebut mencerminkan kuatnya nilai spiritual dalam kehidupan para pesepak bola Mesir.

Doa bersama itu seolah menjadi penguat mental sebelum pertandingan. Mesir pun berhasil membuka turnamen dengan hasil positif setelah menaklukkan Zimbabwe dengan skor 2-1. Banyak netizen menilai kemenangan tersebut tidak lepas dari ikhtiar lahir dan batin yang dilakukan para pemain sebelum turun ke lapangan.

Mesir dikenal sebagai salah satu pusat peradaban Islam di dunia Arab. Dengan jumlah penduduk sekitar 100 juta jiwa, sekitar 90 persen di antaranya beragama Islam. Aktivitas keislaman, termasuk membaca dan menghafal Al-Qur’an, telah mengakar kuat dalam kehidupan masyarakatnya. Tak heran jika negeri ini juga melahirkan banyak qari ternama dunia dari masa ke masa. Aksi para pemain Timnas Mesir ini pun dipandang sebagai cerminan budaya religius yang tetap terjaga, bahkan di panggung olahraga internasional.

Kisah serupa juga datang dari Alaa Ghram, pemain profesional asal Tunisia yang membela klub Shakhtar Donetsk di Liga Ukraina. Foto-foto Ghram tengah membaca Al-Qur’an di dalam pesawat saat perjalanan tim menuju London untuk menghadapi Arsenal di Liga Champions UEFA viral pada 2024 lalu di media sosial. Unggahan tersebut dibagikan melalui akun resmi Facebook Shakhtar Donetsk dan langsung mendapat puluhan ribu tanda suka. Banyak warganet memuji sikap Ghram yang tetap menjaga sisi spiritualnya menjelang laga besar.

Sementara itu, pada 2022 perhatian publik juga pernah tertuju pada Davy van den Berg, pesepak bola asal Belanda yang baru memeluk Islam. Video Van den Berg membaca ayat-ayat Surah An-Nazi’at dengan suara merdu beredar luas dan menuai kekaguman. Pemain berusia 22 tahun yang kini memperkuat PEC Zwolle itu diketahui telah menghafal sejumlah ayat Al-Qur’an hanya dalam beberapa bulan setelah masuk Islam. Aksinya menjadi bukti bahwa ekspresi keimanan di dunia sepak bola lintas budaya terus berkembang dan mendapat sambutan positif dari penggemar di berbagai belahan dunia.(iqna)
 

(ACF)