Oase.id - Tim medis di Pusat Medis Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz di Madinah menyelamatkan nyawa seorang wanita Indonesia. Dilaporkan bahwa jantung wanita itu sempat berhenti selama 8 menit setelah mendarat di bandara, Rabu (15/6).

Saudi Press Agency melaporkan setelah kondisinya stabil, wanita tersebut dipindahkan ke rumah sakit untuk pemeriksaan medis menyeluruh.

Pusat medis tersebut telah menerima 90.104 jemaah sejak awal musim haji tahun ini melalui pusat utama dan unit kesehatan sementara di dalam bandara, dengan 87.857 jemaah mendapat manfaat dari layanan pencegahannya, 2.218 dirawat sebagai pasien dan 29 dirujuk ke rumah sakit untuk rencana pengobatan.

Suhu panas DI Makkah

Sementara itu, jemaah haji yang sudah menginjakkan kaki di Kota Makkah Al-Mukarramah harus berjuang menghadapi suhu panas. Saat ini suhu di Kota kelahiran Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam itu berkisar 30-45 derajat Celsius. 

“Cuaca di Makkah sangat panas. Jemaah diimbau menjaga kesehatan, tidak memaksakan diri dalam beribadah sunnah, dan laksanakan ibadah haji sesuai kemampuan diri,” terang Ketua PPIH Arab Saudi 1444 H/2023 M, Subhan Cholid di Makkah, dikutip dari laman resmi Kemenag, Selasa (6/6).

Dengan cuaca panas itu, jemaah haji harus berhati-hati dalam menjalankan ibadah dengan tujuan menjaga kesehatan. Salah satunya, tidak memaksakan diri dalam menjalankan ibadah sunnah atau program ziarah.

"Tujuan utama jemaah adalah menunaikan ibadah haji. Mengingat cuaca di Kota Makkah sangat panas, jemaah haji Indonesia diimbau tetap menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, tidak memaksakan diri untuk melaksanakan ibadah sunnah, ziyarah, dan kegiatan lain yang akan menguras tenaga," imbau PPIH.