Pusat Penitipan Anak Pertama Untuk Anak Kecil Dibuka di Masjidil Haram Makkah

N Zaid - Haji 2023 02/07/2023
Haji dan anak. Foto: Pixabay
Haji dan anak. Foto: Pixabay

Oase.id - Setiap tahun, ribuan peziarah melakukan manasik haji dengan membawa anak-anak mereka, menjadikannya pengalaman yang akrab bagi Muslim kecil, dan menambah lapisan tantangan bagi orang tua.

Peziarah datang untuk haji dan umrah dari seluruh dunia, dan sering menuangkan tabungan hidup mereka untuk menyelesaikan rukun Islam kelima. Alasan beberapa membawa anak-anak mereka bervariasi.

Bagi sebagian orang, meninggalkan anak bukanlah suatu pilihan, karena mereka mungkin tidak memiliki keluarga atau pengasuh tepercaya.

Bagi yang lain, membawa serta keturunan mereka merupakan langkah penting untuk melibatkan mereka dalam praktik keagamaan sejak usia dini, dan memiliki ingatan dan pengalaman formatif yang penting untuk dibagikan kepada mereka.

Dengan hampir 2 juta jemaah memadati tempat-tempat suci untuk haji, dapat menjadi tantangan bagi orang tua, pramuka, dan keamanan di lapangan untuk menciptakan lingkungan yang nyaman bagi anak-anak.

Amal Salama, seorang konsultan pengobatan keluarga di Dammam yang berada di Mina, mengatakan: “Saya tidak menyarankan orang tua membawa anak-anak mereka ke haji. Mereka akan berjalan jauh yang akan menyulitkan mereka. Mereka juga mengalihkan perhatian orang tua mereka dari fokus melakukan ritual mereka.

“Sebisa mungkin para orang tua menitipkan anaknya di tempat yang aman sebelum berangkat haji, karena hanya tinggal lima hari lagi untuk berkumpul kembali dengan mereka,” imbuhnya.

Untuk memudahkan jemaah haji, tahun ini sebuah pembibitan gratis untuk anak-anak bernama “Pusat Penitipan Anak” di Masjidil Haram dibuka di halaman masjid.

Inisiatif ini diluncurkan oleh Komite Pembangunan Dua Masjid Suci, yang dipimpin oleh Komisi Kerajaan untuk Kota Suci Makkah dan Tempat-Tempat Suci, dengan pendanaan dari Otoritas Umum untuk Awqaf dan kontribusi dari semua sektor pemerintah dan keamanan yang beroperasi di Masjid Raya tersebut. Masjid.

Ini adalah pusat penitipan anak pertama di masjid yang menawarkan layanan 24 jam bagi jamaah untuk membantu mereka melakukan ibadah dengan nyaman dan tenang. Hanya tiga jam pertama yang gratis.

Pusat tersebut mencakup tiga ruangan dan masing-masing berisi permainan untuk berbagai kelompok umur.

Kamar-kamar tersebut dianggap sebagai tempat yang aman dan nyaman bagi anak-anak untuk menunggu sementara orang tua atau anggota keluarga mereka menyelesaikan manasik haji atau umrah.(arabnews)


(ACF)
TAGs:
Posted by Achmad Firdaus