Oase.id- Memasuki 75 tahun kemerdekaan Republik Indonesia (RI), semangat perjuangan masih harus tetap dikobarkan guna mencapai kemajuan dan kemakmuran.

Selain mengenang jasa para pahlawan,  di hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan RI ini, rakyat Indonesia juga dianjurkan berdoa agar Allah Swt menjadikan bumi pertiwi ini senantiasa aman dan makmur, juga memohon supaya pandemi Covid-19 segera berakhir.

Berikut doa memohon negeri yang aman dan makmur:

رَبِّ اجْعَلْ هَذَا بَلَدًا آمِنًا وَارْزُقْ أَهْلَهُ مِنْ الثَّمَرَاتِ مَنْ آمَنَ مِنْهُمْ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ

Rabbij’al hadza baladan aaminan warzuq ahlahu minast stamaraati man aamana minhum billahi walyaumil aakhir

"Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini, negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezeki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman diantara mereka kepada Allah dan hari kemudian. 

Doa ini sebagaimana dipanjatkan Nabi Ibrahim As dan diabadikan dalam surah al-Baqarah: 126.

Dikisahkan, ketika itu Nabi Ibrahim As meninggalkan istrinya, Siti Hajar dan putranya, Ismail As di Makkah, kawasan gersang yang tiada air dan pepohonan di dalamnya. Riwayat tersebut, seperti termaktub dalam QS. Ibrahim: 37;

رَبَّنَا إِنِّي أَسْكَنْتُ مِنْ ذُرِّيَّتِي بِوَادٍ غَيْرِ ذِي زَرْعٍ عِنْدَ بَيْتِكَ الْمُحَرَّمِ رَبَّنَا لِيُقِيمُوا الصَّلَاةَ فَاجْعَلْ أَفْئِدَةً مِنَ النَّاسِ تَهْوِي إِلَيْهِمْ وَارْزُقْهُمْ مِنَ الثَّمَرَاتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُونَ

Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezekilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur. (QS. Ibarahim: 37)

Nabi Ibrahim bermunajat dengan doa tersebut hingga Allah Swt mengabulkan doa sosok berjuluk Khalilullah ini.

Baca juga: Menuju HUT Ke-75 Kemerdekaan RI, Ini 4 Lomba Agustusan Ciri Khas Berbagai Daerah

Imam al-Qusyairi dalam Latha’if al-Isyarat menyatakan, dahulu orang-orang takut pergi ke Makkah lantaran tak merasa aman di perjalanan. Maka dari itu Nabi Ibrahim As berdoa agar negeri itu tentram hingga kiamat kelak.

Hingga kini, umat muslim di berbagai penjuru dunia berbondong-bondong ingin ke Makkah dan merasakan ketentraman di negeri tersebut. 

Pakar Tafsir Al-Qu'ran, Prof. M. Quraish Shihab dalam Tafsir al-Mishbah menyatakan, ayat ini bukan saja mengajarkan berdoa untuk keamanan dan kesejahteraan Makkah. Melainkan juga menyimpan isyarat tentang perlunya setiap Muslim berdoa untuk keselamatan dan keamanan negaranya, agar penduduknya senantiasa memperoleh rezeki yang berlimpah.

Oleh karena itu, hendaknya umat Muslim Indonesia juga berdoa untuk kesejahteraan bumi pertiwi, sebagaimana Nabi Ibrahim As berdoa untuk kemakmuran tanah Makkah.