Oase.id - Sesi hafalan Al-Quran yang diadakan di Masjid Nabawi di Madinah telah menarik lebih dari 60.000 peserta pria dan wanita tahun ini, yang berusia antara 4 hingga 91 tahun.

Sesi tersebut mencakup 1.900 kelas tatap muka dan 900 kursus jarak jauh, yang bermanfaat bagi siswa dari lebih dari 160 negara yang berbicara dalam 16 bahasa yang berbeda. Program tersebut juga menampilkan instruksi harian oleh lima pembaca Al-Quran, yang membimbing peserta dalam pembacaan dan hafalan Al-Quran yang benar.

Sesi-sesi ini, yang diadakan di masjid tersuci kedua umat Islam, memadukan teknologi modern untuk mengajarkan bacaan Al-Quran. Inisiatif ini bertujuan untuk menjangkau umat Muslim di seluruh dunia, menawarkan kesempatan bagi mereka yang tidak dapat menghadiri kelas reguler sambil menyediakan lingkungan yang mendukung untuk belajar.

Masjid Nabawi, yang menjadi tempat Al Rawda Al Sharifa—lokasi makam Nabi Muhammad (saw)—telah menyambut lebih dari 280 juta jamaah pada tahun 2023. Setelah melaksanakan umrah di Masjidil Haram di Mekkah, banyak umat Islam yang melakukan perjalanan ke Madinah untuk salat di Masjid Nabawi.

Tahun ini, lebih dari 10 juta umat Islam salat di Al Rawda Al Sharifa, yang menandai peningkatan sebesar 26% dibandingkan tahun sebelumnya, menurut statistik Saudi yang dirilis pada bulan Oktober.(Al Watan,TII).
 

(ACF)