Masjid-Masjid di China Dalam Ancaman Pengerusakan Pemerintah

N Zaid - Diskriminasi Islam 27/11/2023
Foto: theislamicinformation
Foto: theislamicinformation

Oase.id -  Daerah-daerah dengan populasi Muslim yang besar telah menyaksikan penghancuran masjid-masjid di wilayah mereka sebagai bagian dari upaya Tiongkok untuk melakukan sinisisasi terhadap agama minoritas.

Laporan terbaru dari Human Rights Watch (HRW) mengungkapkan sikap Tiongkok terhadap perubahan, penghancuran, dan penutupan sejumlah masjid di wilayah utara Ningxia dan Gansu.

Perlu dicatat bahwa kampanye ini berbeda dari tindakan keras yang banyak dikritik terhadap Muslim Uyghur di Xinjiang dan merupakan strategi utama untuk melakukan sinisisasi terhadap agama minoritas di negara tersebut serta menghapus ekspresi budaya dan identitas mereka.

Berdasarkan dokumen publik, citra satelit, dan bahkan laporan saksi mata, laporan HRW menyoroti upaya tidak adil Tiongkok untuk menghancurkan masjid-masjid di wilayah tersebut sekaligus menghancurkan kubah dan menara yang dianggap sebagai ciri khas masjid-masjid Islam.

Tindakan dan langkah ini merusak warisan budaya umat Islam dan membatasi praktik keagamaan.

Meskipun penganiayaan terhadap Muslim Uyghur di Xinjiang menarik perhatian internasional, laporan HRW menyoroti tindakan penindasan Tiongkok yang rencananya akan diperluas ke komunitas Muslim lainnya, terutama di Hui.

Suku Hui merupakan mayoritas penduduk Muslim di Ningxia dan Gansu meskipun etnis dan bahasa mereka mirip dengan mayoritas suku Han di Tiongkok. Wilayah ini tidak kebal terhadap kendali Tiongkok atas praktik keagamaan sejak tahun 2016 ketika Presiden Xi Jinping menyerukan sinisisasi.

Kebijakan dan rencana konsolidasi masjid Tiongkok telah disorot dalam laporan yang menunjukkan penutupan Masjid dalam radius 2,5 kilometer. Selain itu, pemerintah Tiongkok telah memberlakukan pembatasan penggunaan simbol-simbol Islam, makanan halal, dan tulisan Arab di wilayah tersebut.

Tindakan dan rencana keras pemerintah Tiongkok telah berkontribusi pada hancurnya kebebasan beragama dan berekspresi di kalangan Muslim Tiongkok.

Pada bulan April 2016, Tiongkok mengeluarkan arahan yang mengindikasikan kontrol yang lebih ketat terhadap konstruksi dan tata letak tempat-tempat Islam.

Laporan tersebut memperingatkan bahwa tindakan yang diterapkan oleh Tiongkok memang melanggar hak-hak dasar umat Islam Tiongkok atas kebebasan beragama dan berekspresi. Laporan tersebut juga mendesak Tiongkok untuk menghentikan penghancuran masjid di wilayah tersebut.

Ketika rencana dan penerapan pemerintah Tiongkok terhadap umat Islam terus menimbulkan kekhawatiran, komunitas internasional mempertanyakan pelestarian keberagaman dan martabat penduduk yang terkena dampak.(theislamicinformation)​


(ACF)
Posted by Achmad Firdaus