Oase.id - Presiden terpilih Iran Masoud Pezeshkian menekankan perlunya peningkatan hubungan antara Teheran dan Riyadh.

Berbicara dalam percakapan telepon dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman pada hari Rabu, Pezeshkian mengatakan memperdalam hubungan antara kedua negara akan memperkuat kekuatan dunia Muslim dalam membela Palestina.

Mengecam kejahatan yang dilakukan oleh rezim Zionis, ia menekankan perlunya semua negara Muslim menggunakan seluruh kekuatan dan kapasitas mereka untuk mengakhiri kekejaman rezim Israel.

Dia menyambut baik tren peningkatan hubungan antara Iran dan Arab Saudi dan menganggapnya sebagai kepentingan kawasan dan dunia.

Ia berharap hubungan yang lebih erat antara kedua belah pihak akan mengarah pada terciptanya ikatan yang tidak dapat dipatahkan di antara negara-negara Muslim.

Bin Salman, pada bagiannya, mengucapkan selamat kepada Pezshkian atas kemenangannya dalam pemilihan presiden Iran dan mengatakan pengembangan kerja sama antara Iran dan Arab Saudi, sebagai dua negara besar dan berpengaruh di kawasan, diperlukan.

Ia juga mengatakan perluasan kerja sama bilateral antara Teheran dan Riyadh akan membawa persatuan dan konsensus dalam menangani isu-isu dunia Islam, termasuk isu Palestina.

Iran dan Arab Saudi melanjutkan hubungan setelah jeda tujuh tahun berdasarkan kesepakatan yang ditengahi Tiongkok pada tahun 2023, yang membuat kedua belah pihak membuka kembali misi diplomatik.

Teheran dan Riyadh juga sepakat untuk melaksanakan perjanjian kerja sama keamanan yang ditandatangani pada bulan April 2001 dan perjanjian lain yang dicapai pada bulan Mei 1998 untuk meningkatkan kerja sama ekonomi, komersial, investasi, teknis, ilmu pengetahuan, budaya, olahraga, dan urusan pemuda.(iqna)

(ACF)