Oase.id - Proyek pengembangan real estat kawasan Al-Ahram Mesir akan menambah 1.500 kamar hotel untuk melayani pengunjung Museum Agung dan piramida, Perdana Menteri Mostafa Madbouly mengumumkan.

"Gagasan itu muncul pada 2015, dan “hari ini kami menuai hasil dari gagasan ini dalam kemitraan dengan sektor swasta,” katanya.

Dia menambahkan bahwa proyek tersebut akan menerima dukungan penuh negara, dan bahwa kantornya akan menangani semua permintaan, masalah, dan hambatan yang relevan.

Secara terpisah, Kabinet Mesir membantah laporan tentang penutupan Museum Mesir di Lapangan Tahrir Kairo, bertepatan dengan pembukaan Museum Agung Mesir.

Pusat media Dewan Menteri mengatakan telah menghubungi Kementerian Pariwisata dan Purbakala, yang membantah laporan tersebut.
Museum Mesir terakreditasi dalam daftar situs warisan Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Dunia Islam dan daftar awal UNESCO.(arabnews)