Masjid Al-Ghamamah Melestarikan Sejarah Islam di Madinah
Oase.id - Madinah penuh dengan masjid dan landmark bersejarah. Di antara permata tersebut terdapat Masjid Al-Ghamamah, tempat Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam diyakini melakukan salat Idul Fitri dan melakukan salat jenazah secara in-absentia untuk Negus dari Etiopia setelah mendengar berita kematiannya, demikian ditulis Saudi Press Agency.
Terletak sekitar 500 meter barat daya gerbang Bab Al-Salam Masjid Nabawi, Al-Ghamamah adalah masjid pertama yang dibangun oleh Khalifah Umar bin Abdulaziz pada masa pemerintahannya di Madinah.
Masjid ini memiliki gaya arsitektur yang menawan: Bagian luarnya menampilkan batu basal hitam, pintu kayu berukir indah, dan kubah putih, serta menara menghiasi sudut barat laut. Plaza beraspal masjid – dihiasi dengan pepohonan dan tanaman hijau – menyediakan surga yang tenang bagi pengunjung. Di dalam, di dinding selatan terdapat mihrab, di sebelah kanan diapit oleh mimbar marmer.
Masjid Al-Ghamamah telah mengalami banyak restorasi sepanjang sejarahnya dan pemerintah Saudi saat ini terus melanjutkan tradisi ini, mengawasi renovasi besar-besaran pada masa pemerintahan Raja Salman. Dedikasi dari para pemimpin Kerajaan ini telah memastikan masjid tetap menjadi pusat kegiatan keagamaan dan budaya, memperkuat hubungannya dengan warisan Nabi.(SPA)
(ACF)