Pesan Penting Peringatan Isra Mikraj di Masa Pandemi Korona

Sobih AW Adnan - Komunitas Anak Muda 23/03/2020
Photo by @khairifuady from Instagram
Photo by @khairifuady from Instagram

Oase.id- Peringatan isra mikraj kali ini diliputi dengan keprihatinan mewabahnya korona. Pemerintah menyarankan, permenungan atas perjalanan dahsyat Nabi Muhammad Saw dalam menerima perintah salat 5 waktu ini dilaksanakan dengan lebih sederhana, tanpa melibatkan massa.

Tujuannya, tentu baik. Yakni, menghindari potensi persebaran Covid-19 secara lebih menggila. Akan tetapi, di balik itu, penghayatan terhadap pesan penting di dalam peristiwa isra mikraj tetap dianjurkan.

Baca: Begini Reaksi Kafir Quraisy ketika Mendengar Kabar Kebenaran Isra Mikraj

 

Pendiri Pusat Syiar dan Dakwah Al-Mahabbah Ustaz Khairi Fuadi menyampaikan, pesan penting dalam perayaan isra mikraj tahun ini adalah meningkatkan kerinduan umat terhadap sosok Rasulullah Muhammad Saw.

"Kita benar-benar merindukan Sang Nabi, yang akhir-akhir ini kerap kita kenang selawatnya dalam lirih dan penuh harap, agar Allah Sang Maha Baik, menyembuhkan setiap kita yang terbaring sakit. Allahumma shalli alaa sayyidinaa Muhammadin thibbil quluubi wa dawaa'ihaa. Wa 'aafiyatil abdaani waa syifaa'ihaaa, wa nuuril abshaari wa dhiyaa'ihaa, wa'alaa aalihi washahbihii wa sallim," kata Khairi, melalui keterangan yang diterima Oase.id pada Senin, 23 Maret 2020.

Ustaz Khairi mengartikan selawat tersebut, "Duhai Allah Yang Maha Rahman, limpahkanlah selawat dan salam untuk Nabi-Mu, sebagai penawar hati sekaligus obatnya, penyehat badan dan juga penyembuhnya, sebagai sinar penglihatan mata beserta cahayanya, dan semoga segala rahmat tercurah limpahkan pula kepada keluarga beserta para sahabat Nabi Saw."

 

Perasaan rindu terhadap Rasulullah, kata Khairi, merupakan semangat yang mesti terus dipupuk di benak umat Islam.  

Baca: Menag RI: Jadikan Peringatan Isra Mikraj sebagai Semangat Kedisiplinan 
 

"Dialah (Rasulullah) teladan, panutan, juga obor yang menuntun kita kepada cahaya di atas segala cahaya, karena dia lah sejatinya cahaya," jelas dai muda tersebut. 


(SBH)
Posted by Sobih AW Adnan