Oase.id- Afrika Selatan (Afsel) akan menyiarkan langsung Salat Jumat pertama di Masjid Hagia Sophia. Salat ini yang pertama dilakukan di masjid bersejarah ini sejak 86 tahun.

Wakil kepala Yayasan Awqaf Afrika Selatan Mickael Collier mengatakan, kepada Anadolu bahwa saluran televisi dan radio di Afrika Selatan akan menyiarkan acara bersejarah itu.

"24 Juli sangat penting bagi umat Islam karena Masjid Hagia Sophia akan dibuka untuk beribadah setelah 86 tahun," kata Collier, seperti dikutip Medcom.id, Jumat 24 Juli 2020.

Di antara saluran yang akan menyiarkan acara tersebut adalah ITV, Salaam Media, CII International Radio 786, Voice of the Cape, Radio Islam, dan Radio Al Ansaar.

 

Collier mengatakan siaran akan berlangsung pada jam 12.00 malam waktu setempat.

Hagia Sophia adalah salah satu tujuan wisata utama di Turki untuk pengunjung domestik dan asing. Pada tahun 1985, selama menjadi museum, Hagia Sophia masuk dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO.

Bangunan bersejarah itu berfungsi sebagai gereja selama 916 tahun sampai penaklukan Istanbul, dan berubah fungsi menjadi masjid dari tahun 1453 hingga 1934, hampir 500 tahun. Hagia Sophia diubah menjadi museum oleh Mustafa Kemal Ataturk selama 86 tahun.

Pada 10 Juli, pengadilan Turki membatalkan dekrit Kabinet 1934 yang mengubah Hagia Sophia menjadi museum. Keputusan itu membuka jalan untuk digunakan kembali sebagai masjid setelah jeda 86 tahun.

Di era baru Hagia Sophia, Direktorat Urusan Agama Turki (Daniyet) akan mengawasi layanan keagamaan di masjid. Sementara Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata akan mengawasi pekerjaan restorasi dan konservasi.

Sebagai warisan arsitektur , Hagia Sophia juga akan terbuka untuk wisatawan domestik dan asing secara gratis. Waktu untuk pengunjung bebas di luar waktu salat.

(FER)