Oase.id - Sebagian Masjid Dhahran yang terletak di kampus Universitas Perminyakan dan Mineral King Fahd di Dhahran, Arab Saudi, runtuh akibat kondisi cuaca buruk.

Insiden tersebut terjadi pada Rabu malam ketika atap perluasan bagian luar masjid ambruk karena tekanan hujan lebat dan angin kencang.

Struktur yang terkena dampak awalnya merupakan halaman luar masjid, yang diubah lebih dari 20 tahun yang lalu untuk menampung lebih banyak jamaah dengan penambahan atap panel logam. Area yang dirancang untuk memperluas kapasitas masjid ini sayangnya tidak tahan terhadap cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini.

Masjid, yang bangunannya sudah lama dibangun pada tahun 1393 H (1974), merupakan bagian penting dari kampus universitas. Runtuhnya bangunan tersebut telah menimbulkan kekhawatiran mengenai keamanan perluasan bangunan tersebut dalam kondisi cuaca buruk, yang semakin sering terjadi di wilayah tersebut.

Media Saudi melaporkan bahwa negara tersebut saat ini mengalami depresi udara yang mempengaruhi bagian tengah, timur, dan selatan Kerajaan.(gulfnews)

(ACF)