Kurangi Konsumsi Gula, Ini 3 Pemanis Alami yang Baik untuk Kesehatan

Phooby Kamaratih - Tips Kesehatan 10/02/2021
Gambar oleh congerdesign dari Pixabay
Gambar oleh congerdesign dari Pixabay

Oase.id – Berhenti mengonsumsi gula memang sulit apalagi bagi pencinta manis. Mengonsumi gula berlebihan akan memberikan efek bahaya bagi kesehatan.

Untungnya ada beberapa pemanis alami yang baik untuk kesehatan karena rendah kalori, rendah fruktosa tetapi rasa tetap manis.

Dilansir healthline.com, berikut adalah 3 pemanis alami yang benar-benar sehat;

1. Stevia
Stevia merupakan pemanis rendah kalori yang sangat populer. Terbuat dari ekstrak daun stevia rebaudian, tanaman ini telah ditanam untuk tujuan pengobatan dan manis selama berabad-abad di Amerika Selatan.

Beberapa senyawa manis ditemukan dalam daun stevia yaitu stevioside dan rebaudioside A. Dua senyawa ini yang membuat rasanya lebih manis daripada gula dan tidak memiliki kalori.

Manfaat stevia untuk kesehatan:
- Stevia dapat menurunkan tekanan darah tinggi hingga 6-14%
- Menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.
- Mengurangi kolesterol LDL
- Mengurangi penumpukan plak di arteri

2. Eryhritol
Eryhritol merupakan gula alkohol yang dibuat secara alami dalam buah-buahan tertentu. Eryhritol mengandung 0,24 kalori per gramnya dan memiliki 70% rasa manis. Manfaat dari Erythritol tidak meningkatkan kadar gula darah atau insulin dan tidak memiliki efek pada lipid darah seperti kolesterol atau trigliserida.

Namun, seperti alkohol gula lainnya jika dikonsumsi dalam porsi banyak dalam satu waktu dapat menyebabkan masalah pencernaan.

3. Sirup Yacon
Pemanis ini berasal dari tanaman yacon yang tumbuh secara asli di Andes di Amerika Selatan. Baru-baru ini menjadi populer sebagai suplemen penurun berat badan. Pada sirup yacon ini mengandung fructooligosaccharides yang cukup tinggi berfungsi sebagai serat larut yang memberi makan bakteri baik di usus.

Seperti pemanis sebelumnya, jangan makan terlalu banyak karena dapat menyebabkan masalah pencernaan.


(ACF)
Posted by Achmad Firdaus