D614G, Virus Mutasi Korona yang Bisa Menular 10 Kali Lebih Cepat

Medcom.id - Corona (Covid-19) 03/09/2020
Photo by MI/Susanto
Photo by MI/Susanto

Oase.id- Pakar Epidemiolog Universitas Griffith Australia Dicky Budiman mengatakan, penularan mutasi virus korona D614G lebih cepat 10 kali. Spike protein yang dimiliki D614G sangat efektif menempel dan menginfeksi manusia.

"D614G mutasi ini jadi suatu strain yang dominan saat ini. Bicara kecepatan penularannya memang jauh lebih efektif dalam menempel reseptor dari manusia. Jadi betul penularannya bisa 10 kali lipat lebih efektif," ujar Dicky, dilansir dari Medcom.id, Kamis, 3 September 2020.

Meski penularannya lebih cepat, bukan berarti mutasi D614G menjadi lebih berbahaya dalam tubuh yang terinfeksi. Mutasi D614G disebut lebih berbahaya karena kecepatan infeksinya.

 

"Apakah D614G satu mutasi yang sangat berbahaya dan membuat kematian lebih banyak atau tidak? Ini yang masih terus diamati oleh pusat riset. Dalam artian lain, kalau itu terjadi kepada orang yang memiliki faktor risiko, artinya dia akan lebih cepat alami gangguan kesehatan sehingga kematian," jelas Dicky.

Dicky pun menggambarkan ilustrasi dari kecepatan infeksi D614G. Dia mengasumsikan virus korona mutasi D614 ini mampu menempel pada manusia hingga 90 persen.

"Kalau tadinya korona ini 100 virus, jenis sebelumnya hanya bisa menempel 20-nya saja. Namun yang mutasi (D614G) ini bisa menempel hingga 90-nya," terangnya.

Artinya, sudah saatnya masyarakat meningkatkan langkah pencegahan dan proteksi diri. Kehadiran mutasi ini menandakan jika virus korona masih berkembang di masyarakat.

"Dari D614G ini kita harus evaluasi diri, apakah protokol kesehatan kita sudah dilakukan maksimal. Seberapa persen? kalau 50 atau 60 persen ya enggak bisa. Harus 100 persen kita mengimplementasi protokol kesehatan," pungkasnya.


(FER)
Posted by Fera Rahmatun Nazilah